Entri Populer

Rabu, 27 Agustus 2014

KEAJAIBAN AIR DAN PERSEPSI DIRI

Heksagonalisasi – pertama kali diistilahkan oleh Aa’ Gym, sebutan bagi upaya menyosialisasikan keajaiban air yang mengandung kristal bersegi enam (heksagonal) – sebenarnya mengacu kepada penelitian yang dilakukan Dr. Masaru Emoto asal Jepang.
Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air bisa merespon kata-kata, suara, bahkan berpengaruh menyehatkan seseorang dan menyejahterakan bumi ini. Hasil penelitian Masaru Emoto diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan MQS Publishing, Juni, 2006, The True Power Of Water, Hikmah Air dalam Olahjiwa. Secara terpisah Aa’ Gym menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Masaru Emoto sungguh menakjubkan karena membuktikan bahwa air itu ternyata ?hidup? dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia kepadanya.
Dalam sejarahnya, air juga pernah digunakan oleh Rasulullah SAW. untuk pengobatan. Saat itu Rasulullah berdoa dan memercikkan air ke tubuh orang yang sakit. Selain itu, Allah juga telah mengaruniakan tempat suci di Mekah berupa sumber mata air yang tidak pernah kering sepanjang zaman yaitu air Zamzam, yang konon dalam penelitian Dr. Masaru Emoto juga menunjukkan foto kristal heksagonal sangat sempurna.’
Air yang diberi informasi akhlak buruk akan merespon dengan merusakkan strukturnya menjadi tidak beraturan. Sebaliknya, air yang diberi informasi akhlak baik akan merespon dengan membentuk pola heksagonal yang terbukti merupakan struktur air paling baik dan paling sehat. Hikmah yang dapat kita simpulkan disini ialah, pada hakekatnya manusia memang harus berakhlak baik kepada air, dimana manusia sendiri unsur pembentuk terbesarnya, sekitar 70%, adalah air.
Berkaitan dengan hal ini, Tung Desem Waringin (The Most Powerfull People and Idea in Bussines 2005 versi majalah SWA dan penulis buku Financial Revolution) menyatakan, hasil penelitian Masaru Emoto itu secara menyakinkan dan ilmiah telah menyambungkan missink link tentang bagaimana doa, pikiran, dan kata-kata positif berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Doa dan kata-kata positif, ungkap Tung Desem Waringin, membuat kristal air menjadi bagus sehingga manusia yang terdiri dari 70% air juga menjadi baik.
Hal senada pernah diungkapkan pula oleh seorang pakar aura yang cukup terkenal di Jakarta. Menurut Tom Suhalim, seseorang memiliki aura yang berbeda ketika sudah dan sebelum meminum air yang mengandung heksagonal.
Beberapa pakar air lainnya, menyarankan masyarakat untuk melakukan uji coba sendiri yakni dengan menggunakan ikan yang dimasukkan ke dalam air biasa dan air yang mengandung heksagonal selama 7 hari. Selain itu, bisa juga mencoba merendam telur atau taoge selama 7 hari di air biasa dan air heksagonal.

Wujud Heksagonal
Air Heksagonal ini sebenarnya pernah dungkap oleh mantan kepala Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Dr. dr. Tb. Erwin Kusuma, Sp. KJ. (Mbok ya sekali-kali orang Indonesia duluan yang mempunyai inisiatif untuk meneliti?) Dalam tulisannya di majalah Intisari (April 2002), purnawirawan TNI AD berpangkat kolonel itu menulis, istilah heksagonal berasal dari bahasa Yunani, hex bermakna ?enam?, sedangkan gonia adalah ?sudut?. Jadi pengertian heksagonal yakni air yang wujudnya bersegi enam.
Air Heksagonal adalah air yang bila dibekukan menjadi es, kristalnya (0.4-0.7 mm) bersudut enam teratur (geometris) karena air ini semuanya (homo (sbnrnya gw yg homo)gen) terdiri atas gugus enam molekul.
Gugus yang paling stabil (empat titik kohesi), sferoid (bulat), dan terkecil, sehingga mudah masuk ke dalam sel tubuh untuk membawa zat nutrisi dan mengambil limbah serta racun untuk dikeluarkan.
Air Heksagonal berenergi sinar elektromagnetik FIR (Far Infra-red Rays) dengan panjang gelombang 6 sampai 14 mikron, mengandung mikromineral atau trace elements, sehingga dapat memantulkan sinar dari alam yang masuk ke dalam air.
Air Heksagonal terbentuk dari enam molekul, menjadi bentuk molekul yang terkecil, dengan kesatuan kluster yang paling stabil. Ikatannya juga cenderung kecil dan stabil yakni 60,816 Hz. Karena kluster airnya paling kecil, air heksagonal dapat langsung menyerap ke dalam sel tubuh, memberi nutrisi ke dalam sel dan mengangkut sisa pembuangan dari dalam sel tubuh. Ketika sel-sel tubuh manusia dalam keadaan sehat, tubuh manusia juga menjadi sehat.
Sebaliknya, air pentagonal itu kluster airnya besar (ikatannya cenderung besar yaitu 120 Hz), sehingga sulit diserap ke dalam sel tubuh, dan sangat sulit memberi nutrisi pada sel-sel tubuh. Dalam kondisi sel menurun dapat menimbulkan penyakit.
Dalam kaitannya dengan spiritualitas, terutama Islam, bukti-bukti yang diungkap oleh Dr. Masaru Emoto dalam bukunya dengan memperlihatkan foto air yang merespon kata-kata, gambar, maupun suara, ternyata sejalan dengan apa yang telah difirmankan Allah SWT antara lain dalam Surat Al Anbiya: ayat 30, dan disabdakan Rasulullah Saw.

* Disadur oleh Devi. R. A . dari Achmad Setiyaji, wartawan PR – Heksagonalisasi Kesalehan Sosial – dalam Opini Harian Pikiran Rakyat, 8 Juli 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar